Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsi OCT2HEX dalam Microsoft Excel.
Deskripsi
Mengonversi angka oktal ke heksadesimal.
Sintaks
OCT2HEX(number, [places])
Sintaks fungsi OCT2HEX memiliki argumen berikut:
-
Number Diperlukan. Angka oktal yang ingin Anda konversikan. Angka tidak boleh berisi lebih dari 10 karakter oktal (30 bit). Bit angka paling signifikan adalah bit tanda. Ke-29 bit sisanya adalah bit yang besar. Angka negatif dinyatakan dengan menggunakan notasi dua pelengkap.
-
Places Opsional. Jumlah karakter yang digunakan. Jika tempat dikosongkan, OCT2HEX menggunakan jumlah minimum karakter yang diperlukan. Places berguna untuk mengisi nilai hasil dengan awalan 0 (nol).
Keterangan
-
Jika angka negatif, OCT2HEX mengabaikan tempat dan mengembalikan angka heksadesimal 10 karakter.
-
Jika angka bukan angka oktal yang valid, maka OCT2HEX mengembalikan #NUM! nilai kesalahan.
-
Jika OCT2HEX membutuhkan lebih dari karakter tempat, OCT2HEX mengembalikan #NUM! nilai kesalahan.
-
Jika places bukan bilangan bulat, maka dipotong.
-
Jika tempat nonnumerik, maka OCT2HEX mengembalikan #VALUE! nilai kesalahan.
-
Jika tempat negatif, OCT2HEX akan mengembalikan #NUM! nilai kesalahan.
Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.
Rumus |
Deskripsi |
Hasil |
---|---|---|
=OCT2HEX(100, 4) |
Mengonversi angka oktal 100 ke bentuk heksadesimal dengan 4 karakter. |
0040 |
=OCT2HEX(7777777533) |
Mengonversi angka oktal 7777777533 ke bentuk heksadesimal. |
FFFFFFFF5B |