Berlaku UntukExcel untuk Microsoft 365 Word untuk Microsoft 365 Outlook untuk Microsoft 365 PowerPoint untuk Microsoft 365 Klien Desktop Project Online Excel untuk Microsoft 365 untuk Mac Word untuk Microsoft 365 untuk Mac Outlook untuk Microsoft 365 untuk Mac PowerPoint untuk Microsoft 365 untuk Mac Excel 2024 Word 2024 Outlook 2024 PowerPoint 2024 Project Standard 2024 Excel 2024 untuk Mac Word 2024 untuk Mac Outlook 2024 untuk Mac PowerPoint 2024 untuk Mac Excel 2021 Word 2021 Outlook 2021 PowerPoint 2021 Project Professional 2021 Project Standard 2021 Excel 2021 untuk Mac Word 2021 untuk Mac Outlook 2021 untuk Mac PowerPoint 2021 untuk Mac Excel 2019 Word 2019 Outlook 2019 PowerPoint 2019 Project Professional 2019 Project Standard 2019 Word 2019 untuk Mac PowerPoint 2019 untuk Mac Excel 2016 Word 2016 Outlook 2016 PowerPoint 2016 Project Professional 2016 Project Standard 2016

Saat Anda membuat bagan di lembar kerja Excel, dokumen Word, atau presentasi PowerPoint, Anda memiliki banyak opsi. Apakah Anda akan menggunakan bagan yang direkomendasikan untuk data Anda, bagan yang akan Anda pilih dari daftar semua bagan, atau salah satu dari pilihan templat bagan kami, mungkin akan membantu untuk mengetahui lebih banyak tentang setiap tipe bagan.

Klik di sini untuk mulai membuat bagan.

Untuk deskripsi setiap tipe bagan, pilih opsi dari daftar menurun berikut ini.

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan kolom. Bagan kolom biasanya menampilkan kategori di sepanjang sumbu horizontal (kategori) dan nilai di sepanjang sumbu vertikal (nilai), seperti yang diperlihatkan dalam bagan ini:

Bagan kolom tergugus

Tipe bagan kolom

  • Kolom tergugus dan kolom tergugus 3D   

    Bagan kolom tergugus dan kolom tergugus 3D

    Bagan kolom tergugus memperlihatkan nilai di kolom 2D. Bagan kolom tergugus 3D memperlihatkan kolom dalam format 3D, namun bagan ini tidak menggunakan sumbu nilai ketiga (sumbu kedalaman). Gunakan bagan ini ketika Anda mempunyai kategori yang menyatakan:

    • Rentang nilai (sebagai contoh, hitungan item).

    • Susunan skala khusus (misalnya, skala Likert dengan entri, seperti Sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju).

    • Nama yang tidak berada dalam urutan khusus apa pun (sebagai contoh, nama item, nama geografis, atau nama orang).

  • Kolom tumpuk dan kolom tumpuk 3D     Bagan kolom tumpuk memperlihatkan nilai di kolom tumpuk 2D. Bagan kolom 3D memperlihatkan kolom tumpuk dalam format 3D, namun tidak menggunakan sumbu kedalaman. Gunakan bagan ini ketika Anda mempunyai beberapa seri data dan Anda ingin menekankan totalnya.

    Bagan kolom tumpuk dan kolom tumpuk 3D

  • Kolom tumpuk 100% dan kolom tumpuk 100% 3D    Bagan kolom tumpuk 100% memperlihatkan nilai di kolom 2D yang ditumpuk untuk menunjukkan 100%. Bagan kolom tumpuk 100% 3D memperlihatkan kolom dalam format 3D, namun tidak menggunakan sumbu kedalaman. Gunakan bagan ini ketika Anda mempunyai dua seri data atau lebih dan Anda ingin menekankan kontribusi secara keseluruhan, khususnya jika totalnya sama untuk setiap kategori.

    Bagan kolom tumpuk 100% dan kolom tumpuk 100% 3D

  • Kolom 3D    Bagan kolom 3D menggunakan tiga sumbu yang bisa Anda ubah (sumbu horizontal, sumbu vertikal, dan sumbu kedalaman), dan ketiganya membandingkan poin data di sepanjang sumbu horizontal dan kedalaman. Gunakan bagan ini ketika Anda ingin membandingkan data di seluruh kategori dan seri data.

    Bagan kolom 3D

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan garis. Dalam bagan garis, data kategori didistribusikan secara merata di sepanjang sumbu horizontal, dan semua data nilai didistribusikan secara merata di sepanjang sumbu vertikal. Bagan garis bisa memperlihatkan data berkelanjutan sepanjang waktu di sumbu yang diukur secara merata, dan oleh karenanya ideal untuk memperlihatkan tren data pada interval yang sama, seperti bulan, kuartal, atau tahun pajak.

Bagan garis dengan penanda

Tipe bagan garis

  • Baris dan baris dengan penanda    Diperlihatkan dengan dan tanpa penanda untuk menunjukkan nilai data individual, bagan garis bisa memperlihatkan tren di sepanjang waktu atau kategori yang diukur merata, khususnya ketika Anda mempunyai banyak titik data dan urutan yang menyatakannya merupakan hal penting. Jika terdapat banyak kategori atau nilai dugaan, gunakan bagan garis tanpa penanda.

    Bagan garis dan garis dengan penanda

  • Garis tumpuk dan garis tumpuk dengan penanda    Diperlihatkan dengan atau tanpa penanda untuk menunjukkan nilai data individual, bagan garis tumpuk bisa memperlihatkan tren kontribusi tiap nilai di sepanjang waktu atau kategori yang diukur merata.

    Bagan garis tumpuk dan garis tumpuk dengan penanda

  • Garis tumpuk 100% dan garis tumpuk 100% dengan penanda    Diperlihatkan dengan atau tanpa penanda untuk menunjukkan nilai data individual, bagan garis tumpuk 100% bisa memperlihatkan tren persentase yang disumbang tiap nilai di sepanjang waktu atau kategori yang diukur merata. Jika terdapat banyak kategori atau nilai dugaan, gunakan bagan garis tumpuk 100% tanpa penanda.

    Bagan garis tumpuk 100% dan garis tumpuk 100% dengan penanda

  • Garis 3D    Bagan garis 3D memperlihatkan setiap baris atau kolom data sebagai pita 3D. Bagan garis 3D mempunyai sumbu horisontal, vertikal, dan kedalaman yang bisa Anda ubah.

    Bagan garis 3D

    Catatan: 

    • Bagan garis berfungsi baik saat Anda memiliki beberapa seri data dalam bagan Anda — jika Anda hanya memiliki satu seri data, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan bagan sebar.

    • Bagan garis tumpuk menjumlahkan data, yang mungkin bukan merupakan hasil yang Anda inginkan. Mungkin tidak mudah untuk melihatnya mengingat garis-garis itu bertumpuk, jadi pertimbangkan menggunakan tipe bagan garis yang berbeda atau gunakan bagan area.

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan pai. Bagan pai memperlihatkan ukuran item dalam satu seri data, yang proporsional terhadap jumlah item. poin data dalam bagan pai ditampilkan sebagai persentasi dari keseluruhan pai.

Bagan pai

Pertimbangkan menggunakan bagan pai ketika:

  • Anda hanya mempunyai satu seri data.

  • Tidak satu pun nilai dalam data Anda merupakan nilai negatif.

  • Hampir tidak ada nilai dalam data Anda merupakan nilai nol.

  • Anda mempunyai tidak lebih dari tujuh kategori, yang semuanya mewakili bagian-bagian dari keseluruhan pai.

Tipe bagan pai

  • Pai dan pai 3D    Bagan pai memperlihatkan kontribusi setiap nilai untuk total dalam format 2D atau 3D. Anda bisa menarik ke luar potongan pai secara manual untuk menekankan irisan tersebut.

    Bagan pai dan pai 3D

  • Pai dari pai dan batang pai    Bagan pai dari pai atau batang pai memperlihatkan bagan pai dengan nilai lebih kecil yang ditarik ke luar ke dalam bagan pai sekunder atau bagan batang tumpuk, yang menjadikannya lebih mudah dibedakan.

    Bagan pai dari pai dan batang dari pai

Data yang disusun dalam kolom atau baris hanya di lembar kerja bisa diplot di bagan donat. Seperti bagan pai, bagan donat memperlihatkan hubungan dari bagian terhadap keseluruhan, namun bisa berisi lebih dari satu seri data.

Bagan donat

Tipe bagan donat

  • Donat    Bagan donat memperlihatkan data dalam cincin, di mana setiap cincin mewakili sebuah seri data. Jika persentase diperlihatkan dalam label data, setiap cincin akan mempunyai total 100%.

    Bagan donat

    Catatan: Bagan donat tidaklah mudah dibaca. Anda mungkin ingin menggunakan bagan kolom tumpuk atau bagan batang tumpuk.

Data yang disusun dalam kolom atau baris pada lembar kerja bisa diplot di bagan batang. Bagan batang mengilustrasikan perbandingan di antara item-item individual. Dalam bagan batang, kategori biasanya diatur di sepanjang sumbu vertikal, dan nilai di sepanjang sumbu horizontal.

Bagan batang

Pertimbangkan menggunakan bagan batang ketika:

  • Label sumbu panjang.

  • Nilai yang diperlihatkan adalah durasi.

Tipe bagan batang

  • Batang tergugus dan batang tergugus 3D    Bagan batang tergugus memperlihatkan batang dalam format 2D. Bagan batang tergugus 3D memperlihatkan batang dalam format 3D; bagan ini tidak menggunakan sumbu kedalaman.

    Batang tergugus dan batang tergugus 3D

  • Batang tumpuk dan batang tumpuk 3D    Bagan batang tumpuk memperlihatkan hubungan item individual dengan seluruh dalam batang 2D. Bagan batang tumpuk 3D memperlihatkan batang dalam format 3D; bagan ini tidak menggunakan sumbu kedalaman.

    Batang tumpuk dan batang tumpuk 3D

  • Batang tumpuk 100% dan batang tumpuk 100% 3D    Batang tumpuk 100% memperlihatkan batang 2D yang membandingkan persentase yang disumbang tiap nilai untuk total di seluruh kategori. Bagan batang tumpuk 3D 100% memperlihatkan batang dalam format 3D; bagan ini tidak menggunakan sumbu kedalaman.

    Batang tumpuk 100% dan batang tumpuk 100% 3D

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan area. Bagan area bisa digunakan untuk memplot perubahan sepanjang waktu dan menarik perhatian pada nilai total seluruh tren. Dengan memperlihatkan jumlah nilai yang diplot, bagan area juga memperlihatkan hubungan dari bagian-bagian terhadap keseluruhan.

Bagan area

Tipe bagan area

  • Area dan area 3D    Diperlihatkan dalam format 2D atau dalam 3D, bagan area memperlihatkan tren nilai di sepanjang waktu atau data kategori lainnya. Bagan area 3D menggunakan tiga sumbu (horizontal, vertikal, dan kedalaman) yang bisa Anda ubah. Sebagai aturan, pertimbangkan menggunakan bagan garis daripada bagan area non tumpuk, karena data dari satu seri bisa disembunyikan di belakang data dari seri yang lain.

    Bagan area dan area 3D

  • Area tumpuk dan area tumpuk 3D    Bagan area tumpuk memperlihatkan tren kontribusi dari setiap nilai di sepanjang waktu atau data kategori lain dalam format 2D. Bagan area 3D melakukan hal yang sama, namun memperlihatkan area dalam format 3D tanpa menggunakan sumbu kedalaman.

    Bagan area tumpuk dan area tumpuk 3D

  • Area tumpuk 100% dan area tumpuk 100% 3D    Bagan area tumpuk 100% memperlihatkan tren persentase yang disumbang oleh setiap nilai di sepanjang waktu atau data kategori lainnya. Bagan area tumpuk 100% 3D melakukan hal yang sama, namun memperlihatkan area dalam format 3D tanpa menggunakan sumbu kedalaman.

    Bagan area tumpuk 100% dan area tumpuk 100% 3D

Data yang disusun dalam kolom dan baris di lembar kerja bisa diplot di bagan xy (sebar). Tempatkan nilai x dalam baris atau kolom, lalu masukkan nilai y yang terkait dalam baris atau kolom di sampingnya.

Bagan sebar mempunyai dua sumbu nilai: sumbu nilai horisontal (x) dan vertikal (y). Sumbu ini mengombinasikan nilai x dan y ke dalam titik data tunggal dan memperlihatkannya dalam interval yang tidak teratur, atau tergugus. Bagan sebar biasanya digunakan untuk memperlihatkan dan membandingkan nilai numerik, seperti data ilmiah, statistik, dan teknik.

Bagan sebar

Pertimbangkan menggunakan bagan sebar ketika:

  • Anda ingin mengubah skala sumbu horizontal.

  • Anda ingin mengubah sumbu menjadi sebuah skala logaritma.

  • Nilai untuk sumbu horizontal tidak diukur secara merata.

  • Terdapat banyak titik data pada sumbu horizontal.

  • Anda ingin menyesuaikan skala sumbu independen dari bagan sebar untuk mengungkap informasi lebih banyak tentang data yang menyertakan pasangan atau grup kumpulan nilai.

  • Anda ingin memperlihatkan kesamaan antara set data yang besar, bukan perbedaan antara titik data.

  • Anda ingin membandingkan banyak titik data tanpa menghiraukan waktu— semakin banyak data yang Anda sertakan dalam bagan sebar, semakin baik perbandingan yang Anda bisa buat.

Tipe bagan sebar

  • Sebar    Bagan ini memperlihatkan titik data tanpa menyambungkan garis untuk membandingkan pasangan nilai.

    Bagan sebar

  • Sebar dengan garis halus dan penanda dan sebar dengan garis halus    Bagan ini memperlihatkan kurva halus yang menyambungkan titik data. Garis halus bisa ditampilkan dengan atau tanpa penanda. Gunakan garis halus tanpa penanda jika terdapat banyak titik data.

    Bagan sebar dengan garis halus dan penanda dan sebar dengan garis halus

  • Sebar dengan garis lurus dan penanda serta sebar dengan garis lurus    Bagan ini memperlihatkan garis penghubung lurus antar titik data. Garis lurus bisa ditampilkan dengan atau tanpa penanda.

    Bagan sebar dengan garis lurus dan penanda dan sebar dengan garis lurus

Seperti halnya bagan sebar, bagan gelembung menambahkan kolom ketiga untuk menentukan ukuran dari gelembung yang diperlihatkan guna mewakili titik data dalam seri data.

Bagan gelembung

Tipe bagan gelembung

  • Gelembung atau gelembung dengan efek 3D    Kedua bagan ini membandingkan set tiga nilai, bukannya dua nilai, yang memperlihatkan gelembung dalam format 2D atau 3D (tanpa menggunakan sumbu kedalaman. Nilai ketiga menentukan ukuran dari penanda gelembung.

    Bagan gelembung dan gelembung dengan efek 3D

Data yang disusun dalam kolom atau baris dengan urutan khusus di lembar kerja bisa diplot dalam bagan saham. Sesuai namanya, bagan saham bisa menggambarkan fluktuasi dalam harga saham. Namun, bagan ini juga bisa menggambarkan fluktuasi pada data yang lain, seperti curah hujan harian atau suhu tahunan. Pastikan Anda menata data Anda dalam urutan yang benar untuk membuat bagan saham.

Sebagai contoh, untuk membuat bagan saham tinggi-rendah-tutup yang sederhana, susun data Anda dengan Tinggi, Rendah, dan Tutup yang dimasukkan sebagai judul kolom, dengan urutan tersebut.

Bagan saham

Tipe bagan saham

  • Tinggi-rendah-tutup    Bagan saham ini menggunakan tiga rangkaian nilai dalam urutan berikut: tinggi, rendah, lalu tutup.

    Bagan saham tinggi-rendah-tutup

  • Buka-tinggi-rendah-tutup    Bagan saham ini menggunakan empat rangkaian nilai dalam urutan berikut: buka, tinggi, rendah, lalu tutup.

    Bagan saham buka-tinggi-rendah-tutup

  • Volume-tinggi-rendah-tutup    Bagan saham ini menggunakan empat rangkaian nilai dalam urutan berikut: volume, tinggi, rendah, lalu tutup. Bagan ini mengukur volume dengan menggunakan dua sumbu nilai: satu untuk kolom yang mengukur volume, dan yang lain untuk harga saham.

    Bagan saham volume-tinggi-rendah-tutup

  • Volume-buka-tinggi-rendah-tutup    Bagan saham ini menggunakan lima rangkaian nilai dalam urutan berikut: volume, buka, tinggi, rendah, lalu tutup.

    Bagan saham volume-buka-tinggi-rendah-tutup

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan permukaan. Bagan ini berguna ketika Anda ingin menemukan kombinasi optimal di antara dua set data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan area yang berada dalam rentang nilai yang sama. Anda bisa membuat bagan permukaan apabila kategori dan seri data adalah nilai numerik.

Bagan permukaan

Tipe bagan permukaan

  • Permukaan 3D    bagan ini memperlihatkan tampilan 3D dari data, yang bisa dibayangkan seperti lembar karet yang dibentangkan di bagan kolom 3D. Bagan ini biasanya digunakan untuk memperlihatkan hubungan antara data berjumlah besar yang sulit untuk dilihat. Pita warna di bagan permukaan tidak mewakili seri data; pita memperlihatkan perbedaan di antara nilai.

    Bagan permukaan 3D

  • Permukaan 3D kerangka kawat    Diperlihatkan tanpa warna pada permukaan, bagan permukaan 3D disebut bagan permukaan 3D kerangka kawat. Bagan ini hanya memperlihatkan garis. Bagan permukaan kerangka kawat 3D tidaklah mudah untuk dibaca, namun bisa memplot set data yang besar jauh lebih cepat daripada bagan permukaan 3D.

    Permukaan kerangka kawat 3D

  • Kontur    Bagan kontur adalah bagan permukaan yang dilihat dari atas, serupa dengan peta topografi 2D. Dalam bagan kontur, pita warna mewakili rentang nilai tertentu. Garis di bagan kontur menghubungkan titik yang terinterpolasi dari nilai yang sama.

    Bagan kontur

  • Kontur kerangka kawat    Bagan kontur kerangka kawat juga adalah bagan permukaan yang dilihat dari atas. Tanpa pita warna pada permukaan, bagan kerangka kawat hanya memperlihatkan garis-garis. Bagan kontur kerangka kawat tidaklah mudah untuk dibaca. Anda mungkin lebih ingin menggunakan bagan permukaan 3D.

    Bagan kontur kerangka kawat

Data yang disusun dalam kolom atau baris di lembar kerja bisa diplot di bagan radar. Bagan radar membandingkan nilai agregat dari beberapa seri data.

Bagan radar

Tipe bagan radar

  • Radar dan radar dengan penanda    Dengan atau tanpa penanda untuk titik data individual, bagan radar memperlihatkan perubahan dalam nilai relatif terhadap titik pusat.

    Bagan radar dan radar dengan penanda

  • Radar terisi    Dalam bagan radar terisi, area yang dilingkupi oleh seri data terisi dengan warna.

    Bagan radar terisi

Bagan treemap menyediakan tampilan data hierarkis dan cara mudah untuk membandingkan tingkat kategorisasi yang berbeda. Bagan peta pohon menampilkan kategori menurut warna dan kedekatan dan bisa dengan mudah memperlihatkan banyak data yang akan sulit dilakukan dengan tipe bagan lainnya. Bagan treemap bisa diplot saat sel kosong terdapat sel di dalam struktur hierarkis dan bagan treemap bagus untuk membandingkan proporsi di dalam hierarki tersebut.

Contoh Bagan Treemap di Office 2016 untuk Windows

Catatan: Tidak ada subtipe bagan untuk bagan treemap.

Bagan sinar matahari ideal untuk menampilkan data hierarkis dan bisa diplot saat sel kosong (kosong) ada di dalam struktur hierarkis. Setiap tingkat hierarki diwakili oleh satu cincin atau lingkaran dengan lingkaran terdalam sebagai bagian atas hierarki. Bagan sinar matahari tanpa data hierarkis (satu tingkat kategori), terlihat mirip dengan bagan donat. Namun, bagan sinar matahari dengan beberapa tingkat kategori memperlihatkan bagaimana cincin luar terkait dengan cincin dalam. Bagan sinar matahari paling efektif dalam memperlihatkan bagaimana sebuah cincin diuraikan menjadi bagian-bagian yang menjadikannya.

Gambar Bagan Sinar Matahari di Office 2016 untuk Windows

Catatan: Tidak ada subtipe bagan untuk bagan sinar matahari.

Data yang diplot dalam bagan histogram memperlihatkan frekuensi dalam distribusi. Setiap kolom dari bagan disebut bin, yang bisa diubah untuk menganalisis data lebih lanjut.

Contoh histogram

Tipe bagan histogram

  • Histogram    Bagan histogram memperlihatkan distribusi data Anda yang dikelompokkan menjadi frekuensi bin.

    Bagan Histogram dalam sub-tipe bagan Histogram
  • Bagan Pareto    Bagan pareto adalah histogram yang diurutkan yang bagan yang memuat kolom diurutkan dalam urutan menurun dan sebuah garis yang menyatakan persentasi total kumulatif.

    Sub-tipe bagan Pareto di bagan Histogram yang tersedia

Bagan box dan whisker memperlihatkan distribusi data ke dalam kuartil, menyoroti rata-rata dan outlier. Kotak mungkin memiliki garis memanjang secara vertikal yang disebut "whisker". Garis ini menunjukkan keragaman di luar kuartil atas dan bawah, dan titik di luar garis atau whisker itu dianggap sebagai sebuah outlier. Gunakan tipe bagan ini bila ada beberapa set data yang terkait satu sama lain dalam beberapa cara.

Contoh bagan kotak dan cambang

Catatan: Tidak ada subtipe bagan untuk bagan box dan whisker.

Bagan air terjun memperlihatkan total data keuangan Anda saat nilai ditambahkan atau dikurangi. Ini berguna untuk memahami bagaimana nilai awal dipengaruhi oleh serangkaian nilai positif dan negatif. Kolom diberi kode warna sehingga Anda bisa dengan cepat mengetahui angka positif dari negatif.

Contoh bagan Air terjun

Catatan: Tidak ada subtipe bagan untuk bagan air terjun.

Bagan Corong menunjukkan nilai beberapa tahapan di dalam sebuah proses.

Bagan corong menampilkan alur penjualan; tahap tercantum dalam kolom pertama, nilai di kolom kedua

Biasanya, nilai menurun secara bertahap sehingga bilah akan terbentuk menyerupai corong. Baca selengkapnya tentang bagan corong di sini.

Data yang disusun dalam kolom dan baris dapat diplot dalam bagan kombo. Bagan kombo mengkombinasikan dua atau beberapa tipe bagan untuk membuat data mudah dimengerti, khususnya ketika data sangat beragam. Ditampilkan dengan sumbu sekunder, bagan ini bahkan lebih mudah untuk dibaca. Dalam contoh ini, kita menggunakan bagan kolom untuk memperlihatkan jumlah rumah yang terjual di antara bulan Januari dan Juni lalu menggunakan bagan garis untuk mempermudah pembaca mengidentifikasi secara cepat rata-rata harga penjualan menurut bulan.

Bagan kombo dengan sumbu sekunder

Tipe bagan kombo

  • Kolom tergugus-garis dan kolom tergugus-garis pada sumbu sekunder    Dengan atau tanpa sumbu sekunder, bagan ini mengombinasikan kolom tergugus dan bagan garis, yang memperlihatkan beberapa seri data sebagai kolom dan lainnya sebagai garis di bagan yang sama.

    Bagan kolom tergugus

  • Area tumpuk – kolom tergugus    Bagan ini mengombinasikan area tumpuk dan bagan kolom tergugus, yang memperlihatkan beberapa seri data sebagai area tumpuk dan lainnya sebagai kolom di bagan yang sama.

    Bagan area tumpuk - kolom tergugus

  • Kombinasi kustom    Bagan ini memungkinkan Anda mengombinasikan bagan yang ingin Anda perlihatkan di bagan yang sama.

    Bagan kombinasi kustom

Anda dapat menggunakan Bagan Peta untuk membandingkan nilai dan memperlihatkan kategori di seluruh wilayah geografis. Gunakan Bagan Peta jika terdapat wilayah geografis dalam data Anda, seperti negara/kawasan, provinsi, kabupaten, atau kode pos.

Misalnya, Negara berdasarkan Populasi menggunakan nilai. Nilai mewakili total populasi di setiap negara, dan masing-masing nilai digambarkan menggunakan spektrum gradien dua warna. Warna untuk setiap kawasan ditentukan oleh letak nilai dalam spektrum terkait dengan yang lainnya.

Bagan Peta Excel dengan data Nilai

Dalam contoh berikut ini, Negara berdasarkan Kategori, kategori ditampilkan menggunakan legenda standar untuk memperlihatkan grup atau afiliasi. Setiap titik data dinyatakan oleh warna yang benar-benar berbeda.

Bagan Peta Excel menurut Kategori

Mengubah tipe bagan

Jika Anda sudah memiliki bagan, namun Anda hanya ingin mengubah tipenya:

  1. Pilih bagan, klik tab Desain, dan klik Ubah Tipe Bagan.

    Ubah Tipe Bagan

  2. Pilih tipe bagan yang baru di kotak Ubah Tipe Bagan.

Lihat Juga

Membuat bagan dengan bagan yang direkomendasikan

Perlu bantuan lainnya?

Ingin opsi lainnya?

Jelajahi manfaat langganan, telusuri kursus pelatihan, pelajari cara mengamankan perangkat Anda, dan banyak lagi.