Masuk dengan Microsoft
Masuk atau buat akun.
Halo,
Pilih akun lain.
Anda memiliki beberapa akun
Pilih akun yang ingin Anda gunakan untuk masuk.

Gunakan fungsi OR, salah satu fungsi logika, untuk menentukan jika semua kondisi dalam sebuah tes adalah TRUE.

Contoh

Contoh penggunaan fungsi OR.

Fungsi OR mengembalikan TRUE jika semua argumennya mengevaluasi ke TRUE, dan mengembalikan FALSE jika semua argumennya mengevaluasi ke FALSE.

Satu penggunaan umum fungsi OR adalah untuk memperluas kegunaan fungsi-fungsi lain yang menjalankan pengujian logika. Misalnya, fungsi IF menjalankan pengujian logika lalu mengembalikan satu nilai jika pengujian tersebut mengevaluasi ke TRUE dan nilai lain jika pengujian mengevaluasi ke FALSE. Dengan fungsi OR sebagai argumen logical_test dari fungsi IF, Anda dapat menguji banyak kondisi berbeda, tidak hanya satu.

Sintaks

OR(logika1, [logika2], ...)

Sintaks fungsi OR memiliki argumen berikut:

Argumen

Deskripsi

Logika1

Diperlukan. Kondisi pertama yang ingin Anda uji dan dapat mengevaluasi ke TRUE maupun FALSE.

Logika2, ...

Opsional. Kondisi tambahan yang ingin Anda uji yang mengevaluasi ke TRUE atau FALSE, hingga maksimal 255 kondisi.

Keterangan

  • Argumen harus mengevaluasi terhadap nilai logika seperti TRUE atau FALSE, atau dalam array atau referensi yang berisi nilai logika.

  • Jika array atau argumen referensi berisi teks atau sel kosong, nilai-nilai itu diabaikan.

  • Jika rentang tertentu tidak berisi nilai logika, OR mengembalikan #VALUE! nilai kesalahan.

  • Anda dapat menggunakan rumus array OR untuk melihat apakah sebuah nilai muncul dalam larik. Untuk memasukkan rumus array, tekan CTRL+SHIFT+ENTER.

Contoh

Berikut beberapa contoh umum dari menggunakan OR sendiri, dan dalam hubungannya dengan IF.

Contoh penggunaan fungsi OR dengan fungsi IF.

Rumus

Deskripsi

=OR(A2>1,A2<100)

Menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 OR (atau) kurang dari 100, jika tidak, rumus akan menampilkan FALSE.

=IF(OR(A2>1,A2<100),A3,"Nilai berada di luar rentang")

Menampilkan nilai di sel A3 jika lebih besar dari 1 OR (atau) kurang dari 100, jika tidak, sel akan menampilkan pesan "Nilai berada di luar rentang".

=IF(OR(A2<0,A2>50),A2,"Nilai berada di luar rentang")

Menampilkan nilai di sel A2 jika kurang dari 0 OR (atau) lebih besar dari 50, jika tidak, sel akan menampilkan pesan.

Penghitungan Komisi Penjualan

Berikut adalah skenario yang cukup umum ketika Anda perlu menghitung apakah staf penjualan memenuhi syarat untuk komisi menggunakan IF dan OR.

Contoh penggunaan IF dan OR untuk menghitung komisi penjualan.
  • =IF(OR(B14>=$B$4,C14>=$B$5),B14*$B$6,0) - IF Total Penjualan lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Penjualan, OR Akun lebih besar dari atau sama dengan (>=) Sasaran Akun, lalu kalikan Total Penjualan dengan % Komisi, jika tidak akan mengembalikan 0.

Perlu bantuan lainnya?

Anda dapat bertanya kapan saja kepada pakar di Komunitas Teknologi Excel atau mendapatkan dukungan di Komunitas Jawaban.

Topik Terkait

Video: Fungsi IF tingkat lanjut
Pelajari cara menggunakan fungsi bertum tersedia dalam rumus
Fungsi IF
Fungsi AND
Fungsi NOT
Gambaran umum rumus dalam Excel
Cara menghindari rumus yang rusak
Mendeteksi kesalahan dalam rumus
Pintasan keyboard di Excel
Fungsi logika (referensi)
Excel alfabetis
Excel baru (menurut kategori)

Perlu bantuan lainnya?

Kembangkan keterampilan Anda

JELAJAHI PELATIHAN >

Dapatkan fitur baru terlebih dahulu

GABUNG KE MICROSOFT 365 INSIDERS >

Apakah informasi ini berguna?

Seberapa puaskah Anda dengan kualitas bahasanya?
Apa yang memengaruhi pengalaman Anda?

Terima kasih atas umpan balik Anda!

×