Mengekspor objek database ke database Access lain
Applies ToAccess untuk Microsoft 365 Access 2024 Access 2021 Access 2019 Access 2016

Access menyediakan beberapa cara untuk menyalin objek seperti tabel atau formulir dari satu database ke database lain. Menyalin dan menempelkan objek adalah hal yang paling mudah, namun mengekspor objek memberikan Anda lebih banyak opsi. Contohnya, Anda dapat mengekspor definisi tabel dan data di dalam tabel, atau hanya mengekspor definisi tabel (salinan kosong tabel). Anda juga dapat menyimpan detail operasi sebagai spesifikasi ekspor untuk penggunaan di kemudian hari.

Gambaran Umum

Anda dapat mengekspor tabel, kueri, formulir, laporan, makro atau modul dari satu database Access ke yang lain. Saat mengekspor objek, Access membuat salinan objek tersebut di database tujuan.

Objek database diekspor ketika Anda perlu melakukan salah satu tugas berikut:

  • Menyalin struktur tabel ke database lain sebagai pintasan untuk membuat tabel baru.

  • Menyalin desain dan tata letak formulir atau laporan ke database lain sebagai cara cepat untuk membuat formulir atau laporan baru.

  • Menyalin versi terbaru tabel atau formulir ke database lain pada interval reguler. Untuk melakukannya, Anda dapat membuat spesifikasi ekspor pada kali pertama mengekspor objek, lalu menggunakan spesifikasi tersebut untuk mengulangi operasi yang sama di kemudian hari.

Perlu diingat bahwa mengekspor objek ke database lain sedikit berbeda dibandingkan membuka database kedua dan kemudian mengimpor objek dari database pertama. Dua perbedaan utama antara mengimpor dan mengekspor objek antara database Access adalah:

  • Anda dapat mengimpor beberapa objek sekaligus dalam satu operasi, tetapi tidak dapat mengekspor beberapa objek sekaligus dalam satu operasi. Jika Anda ingin mengekspor beberapa objek ke database lain, lebih mudah untuk membuka database tujuan, lalu melakukan operasi impor dari dalam database tersebut.

  • Selain objek database, Anda dapat mengimpor hubungan antar tabel, serta mengimpor dan mengekspor spesifikasi, bilah menu, dan toolbar. Anda juga dapat mengimpor kueri sebagai tabel. Mengekspor tidak menawarkan Anda opsi ini.

Mencari informasi tentang cara mengimpor objek ke database Access? Lihat Mengimpor objek database ke database Access saat ini.

Mempersiapkan ekspor

  1. Buka database sumber, jika belum terbuka. Format file dapat berupa MDB atau ACCDB. Jika file berada dalam format MDE atau ACCDE, objek sumber harus berbentuk tabel, kueri, atau makro. Anda tidak dapat mengekspor formulir, laporan, dan modul dari file MDE atau ACCDE.

    Catatan: Jika database bersifat baca-saja, atau jika Anda tidak memiliki izin untuk membuat perubahan pada database, operasi ekspor dapat dilakukan, tetapi tidak spesifikasi ekspor tidak dapat disimpan.

  2. Identifikasi objek yang ingin Anda ekspor. Jika ini adalah kali pertama Anda mengekspor data ke database Access, ingatlah hal berikut:

    Elemen

    Deskripsi

    Objek tunggal per operasi

    Anda hanya dapat mengekspor satu objek dalam satu waktu. Untuk mengekspor beberapa objek, ulangi operasi ekspor untuk tiap objek, atau lakukan operasi impor dari dalam database tujuan.

    Tabel baru

    Setiap operasi ekspor membuat objek baru di database tujuan. Jika objek dengan nama yang sama sudah ada, Anda dapat memilih untuk menimpa objek yang sudah ada atau menentukan nama yang berbeda untuk objek yang baru.

    Catatan: Operasi ekspor tidak dapat menambahkan rekaman ke tabel yang sudah ada. Untuk menambahkan rekaman, cobalah membuat kueri tambahan. Untuk informasi selengkapnya, lihat artikel Menambahkan rekaman ke tabel menggunakan kueri penambahan.

    Mengekspor tabel tertaut

    Jika tabel yang ingin Anda ekspor merupakan tabel tertaut, operasi ekspor akan membuat tabel tertaut di database tujuan. Tabel tertaut yang baru menautkan ke tabel sumber yang asli.

    Contohnya, jika Anda mengekspor tabel tertaut yang bernama Karyawan1 dalam database Penjualan yang ditautkan ke tabel Karyawan pada database Gaji, operasi ekspor membuat tabel tertaut di database tujuan. Tabel tertaut yang baru tertaut secara langsung ke tabel Karyawan di database Gaji.

    Ekspor parsial

    Anda tidak dapat mengekspor bagian dari sebuah objek atau hanya beberapa rekaman yang dipilih.

    Hubungan

    Karena Anda hanya dapat mengekspor satu tabel di satu waktu, operasi ekspor tidak menyalin hubungan. Jika Anda ingin mengimpor beberapa tabel dan hubungannya, buka database tujuan, lalu impor objek.

    Definisi tabel

    Anda dapat memilih untuk mengekspor seluruh tabel atau hanya tabel definisi. Mengekspor definisi membuat salinan kosong tabel di database tujuan.

    Sumber rekaman

    Mengekspor kueri, formulir, atau laporan tidak secara otomatis mengekspor sumber rekaman yang mendasarinya. Anda harus mengekspor sumber rekaman yang mendasarinya. Jika tidak, kueri, formulir, atau laporan tidak akan berfungsi.

    Bidang pencarian

    Jika sebuah bidang di tabel sumber mencari nilai dalam tabel atau kueri lain, Anda harus mengekspor tabel atau kueri terkait jika menginginkan bidang tujuan menampilkan nilai pencarian. Jika Anda tidak mengekspor tabel atau kueri terkait, bidang tujuan hanya akan menampilkan ID pencarian.

    Subformulir dan sublaporan

    Ketika Anda mengekspor formulir atau laporan, subformulir dan sublaporan yang terdapat di dalam formulir atau laporan tersebut tidak secara otomatis diekspor. Anda harus mengekspor setiap subformulir atau sublaporan dan sumber rekaman yang mendasari secara terpisah.

  3. Buka database tujuan. Format file dapat berupa MDB atau ACCDB. Dapat pula berupa file MDE atau ACCDE. Pastikan file tidak bersifat baca-saja dan Anda memiliki izin untuk mengubahnya.

    Catatan: 

    • Jika Anda tidak dapat membuka database, pengguna lain mungkin sedang membuka database tersebut di mode eksklusif. Anda umumnya perlu menemukan pengguna tersebut dan memintanya menutup serta membuka kembali database tersebut di mode normal (multi-pengguna).

    • Jika database terproteksi oleh kata sandi, Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi setiap kali menjalankan Panduan Ekspor atau spesifikasi yang tersimpan.

    • Jika ingin mengekspor objek ke database baru, Anda harus membuat database kosong (yang tidak berisi tabel, formulir, atau laporan apa pun) sebelum memulai operasi ekspor.

  4. Jika objek dengan nama yang sama dengan objek sumber sudah ada dalam database tujuan, Anda harus memutuskan apakah ingin menimpa versi yang sudah ada atau menentukan nama yang berbeda untuk objek yang baru.

    Sekarang Anda sudah siap untuk memulai operasi ekspor. Masuk ke kumpulan langkah-langkah berikutnya.

Mengekspor objek database ke database Access lain

  1. Di tab Data Eksternal, dalam grup Ekspor, klik Access

    Tips: Anda juga dapat memulai proses ekspor dengan mengklik kanan objek di Panel Navigasi lalu mengklik Ekspor > Access.

  2. Access membuka kotak dialog Ekspor - Database Access.

  3. Dalam kotak Nama file di kotak dialog Ekspor - Database Access, tentukan nama database tujuan, lalu klik OK.

  4. Dalam kotak dialog Ekspor, ubah nama objek baru jika Anda tidak ingin menimpa objek yang sudah ada dengan nama yang sama di database tujuan.

  5. Jika objek yang dipilih adalah tabel, tentukan apakah Anda ingin mengekspor definisi dan data tabel, atau hanya definisi.

  6. Klik OK untuk menyelesaikan operasi.

    Jika objek dengan nama yang sama terdapat di database tujuan, Anda akan diminta untuk menimpa atau menentukan nama yang berbeda. Klik Ya untuk menimpa, atau klik Tidak untuk kembali ke kotak dialog Ekspor. Tentukan nama yang belum digunakan di database tujuan, lalu klik OK.

    Access mengekspor objek. Jika terjadi kesalahan, Access menampilkan pesan kesalahan. Jika tidak, layar terakhir dari panduan muncul, dan Anda dapat menggunakan layar tersebut jika ingin membuat spesifikasi yang menyimpan detail operasi ekspor.

Apa lagi yang perlu saya ketahui?

Perlu bantuan lainnya?

Ingin opsi lainnya?

Jelajahi manfaat langganan, telusuri kursus pelatihan, pelajari cara mengamankan perangkat Anda, dan banyak lagi.

Komunitas membantu Anda bertanya dan menjawab pertanyaan, memberikan umpan balik, dan mendengar dari para ahli yang memiliki pengetahuan yang luas.